SUKU MAORI
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Awal
kedatangan Suku Maori ke Selandia Baru

Setelah ditemukannya pulau Aetearoa, maka secara berkala bangsa Polenesia melakukan migrasi.
Pada 1000-1100 M para penjelajah Polenesia Toi
dan Wathonga mengunjungi Selandia Baru. Dilanjutkan pada
tahun 1350, Armada besar bangsa polenesia mulai mendatangi Aetearoa menggunakan tujuh kanao, yaitu Aotea, kurahaupo, mataatua, tainui, te, arawadan, takitimu[4].
Awal migrasi besar-besaran ini sempat menyebabkan gesekan denagn suku
Moriori sehingga membuat suku itu hancur dan akhirnya punah. Mereka akhirnya
menetap dan mulai mengembangkan kebudayaan mereka di pulau tersebut. Suku maori
juga dikenal sebagai suku yang ulung dalam hal pelayaran. Suku polenesia, yang
merupakan nenek moyang suku maori, memang terkenal sebagai pelaut yang ulung. Suku
Maori berkembang dan menetap di pantai timur selandia baru.
B.
Nama
Maori
Nama maori sebenarnya muncul setelah datangnya
orang-orang eropa ke selandia baru. Dulunya sebelum datang orang eropa bangsa
polenesia yang menetap di selandia baru tidak bernama. Awalnya orang-orang
Polenesia yang menetap di selandia baru bagian timur itu hanya menyebut
kelompok mereka dengan kata “iwi”
yang secara harfiah berate tulang. Maksud dari kata iwi sendiri adalah orang yang terikat oleh garis keturunan dari
satu nenek moyang yang sama. Itu menggambarkan bahwa mereka berasal dari nenek
moyang yang sama, yaitu bangsa polenesia dari timur pasifik. Karena hanya
mereka yang tinggal di wilayah selandia baru saat itu mereka tidak pernah
menamai kelompok merea sevara kolektif.
Nama maori sendiri muncul setelah kedatangan bangsa
barat ke selandia baru sekitar tahun
1830. Kata maori yang berarti ‘orang biasa’ digunakan oleh bangsa barat untuk
menyebut orang-orang telah tinggal di tanah Selandia Baru sebelum mereka
datang. Sebenarnya penyebutan penduduk asli dengan nama maori digunakan untuk
membedakan orang-orang barat dengan penduduk asli. Orang barat menyebut mereka
sebagai Pakeha yang berarti orang
kulit putih. Sama seperti kebiasaan di daerah temuan lain, orang barat
menganggap bahwa mereka lebih baik dari penduduk asli yang mendiami daerah
temuan mereka. oleh sebab itu mereka sering menamai penduduk asli dengan
sebutan yang mendeskriditkan.
C.
Ciri-ciri
Suku Maori
Cirri-ciri fisik orang maori sama seperti orang
polenesia pada umunya, namun sebagian besar orang maori yang tinggal di pulau
utara memilki ciri fisik yang merupakan perpaduan dari polenesia dengan
Melanesia. Hal ini berindikasi bahwa pada saat awal kedatangan bangsa polenesia
sempat terjadi perkawinan campur dengan penduduk moriori yang merupakan ras
Melanesia. Jenis maori campuran ini umumnya memiliki rambut hitam bergelombang
menyerupai ras polenesia tetapi bentuk hidung dan bibir menyerupai ras
Melanesia, yaitu hidung pesek dan bibir tebal. Kulit mereka juga berwarna
cokelat. Biasanya suku maori di pulau utara menggunakan kapur untuk memutihkan
rambut supaya tampak merona kemerahan.[5]
Untuk suku maori yang ada di pulau selatan umumnya
memilki cirri fisik yang kental dan sangat mirip dengan ras polenesia. Mereka
mempunyai rambut hitam dan melambai, mata cokelat gelap, bibir tebal dan
menonjol, hidung datar dengan lobang hidung yang besar, dan giginya besar,
putih, dan teratur.[6]
Pada umunya orang-orang suku maori berumur panjang karena umunya mereka hidup
sederhana, pekerja keras dan prosuktif pada usia muda. Pada umunya orang mauri
mati karena memang sudah tua, terkena ilmu hitam dan penyakit cacar yang dibawa
oleh orang eropa.
D.
Kebudayaan
Maori
Suku maori memilki kebudayaan yang cukup tinggidan
menjadi icon bagi selandia baru. yang paling terkenal dari suku maori adalah
seni tatonya. Tato dalam adat maori memiliki makna suci dan merupakan
perlambang dari kelompok mereka. Orang maori mempunyai cara khusus untuk menato
tubuhnya, yaitu dengan membuat torehan atau pahatan pada kulitnya menggunakan
pisau atau pahat yang terbuat dari kulit kerang laut. Sedangkan untuk tinta
mereka menggunakan dua jenis, yang pertama terbuat dari organism yaitu dari
sayuran dan ulat. Kedua, dari arang kayu. Untuk tinta yang berasal dari arang
kayu biasanya digunakan untuk menato bagian wajah. Dalam bahasa maori tato dikenal dengan Ta Moko yang berarti menyerang atau tekan, yang
diartikan sebagai cara suku maori membuat tato. Motif tato pada suku maori
biasanya berupa spiral yang dipahatkan pada wajah, pantat dan kaki. Namun pada
wanita maori umunya tato dibuat pada bibir, dagu atau leher bagian belakang.
Pembubuhan tato pada orang maori dimulai sejak dia beranjak dewasa. Tato
sendiri merupakan symbol dari perjalanan hidup orang-orang maori.
Hangi adalah makanan khas suku maori.makanan dimasak
dengan cara disekap ke dalam api di bawah tanah.caranya batu dipanaskan dalam
api di bawah tanah.caranya,batu dipanaskan dalam api di bawah tanah,kemduian
makanan yang akan dibakar diletakkan di atasnya,lalu ditutup dengan daun kubis
atau selada air.lama memasak 3 jam.konon rasanya seperti masakan yang dukukus
dengan rasa tanah!yang pasti,makanan yang dimasak dengan cara ini sehat lho.
Rumah suku maori adalah rumah merah. Rumah ini
berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan keseluruhannya di cat
dengan warna merah dan beratapkan ilalang. Suku maori juga mempunyai tarian
yang terkenal yaitu kappa haka, yang merupakan tarian perang namun saat ini
digunakan sebagai tarian untuk menyambut tamu. Music khas dari maori yaitu
whaikorero. Maori juga terkenal dengan tradisi lisannya, yaitu cerita-cerita
mitos yang berkembang secara turun temurun. Contohnya saja cerita tentang asal
usul orang maori adalah dari pemisahan antara dewa langit dan dewa bumi. Orang
maori percaya mereka adalah keturunan dari kedua dewa tersebut.
E.
Kontak
Suku Maori dengan Bangsa Eropa
Abel Tasman merupakan orang eropa yang menemukan
selandia baru. Awalnya dia menamakan Selandia baru dengan sebutan State Landt karena dia menganggap
selandia baru merupakan bagian dari pesisir argentina. Setelah diketahui bahwa
selandia baru bukanlah bagian dari benua amerika, maka oleh pembuat peta asal
Belanda nama State Landt diganti
dengan New Zeland. Zelandt sendiri
merupakan nama salah satu kota yang ada di Belanda. Abel Tasman bersama awak
kapalnya mengalami penyerangan oleh suku Maori. Tahun 1768 Jamess Cook yang
berkebangsaan inggris datang ke Selandia Baru. dia datang ditemani Tupaia,
seorang polenesia, yang bertugas sebagai penerjemah. Salah satu penyebab
gagalnya Abel Tasman tadi adalah ketidak pahaman bahas yang digunakan, sehingga
untuk melancarkan ekspedisi cook sengaja membawa seorang polenesia sebagai ahli bahasa. Cook berhasil
mengelilingi seluruh pulau selama enam bulan dan memberi nama beberapa daerah.
Setelah kedatangan Jamess Cook
banyak orang eropa yang mengunjungi selandia baru, seperti spanyol, portugis,
perancis dan bangsa yang lain. Tujuan mereka beragam, ada yang hanya singgah
dari amerika, berdagang atau menyebarkan agama. Banyak orang eropa yang
bermigrasi ke selandia baru. Semakin banyaknya orang Eropa yang menetap di
selandia Baru menimbulkan konflik dengan suku asli, yaitu maori. Pada umunya
yang menjadi penyebab konflik adalah perpedaan pemahaman tentang kepemilikan
tanah. Saat itu, beberapa daerah tidak memiliki hukum, hingga akhirnya untuk
menyelamatkan keadaan, Kerajaan Inggris mengirim William Hobson pada sekitar
tahun 1839 untuk mengadakan perjanjian dengan bangsa Maori yang kemudian
disebut dengan perjanjian “The Treaty of Waitangi” yang disetujui oleh kedua
belah pihak di Teluk Pulau pada tanggal 6 Februari 1840. Perjanjian ini
menjanjikan adanya perlindungan hak atas kepemilikan tanah dan pemerintahan
baik kepada warga pendatang ataupun kepada bangsa Maori, namun pada prakteknya
malah menimbulkan percekcokan dan bahkan perang antara pendatang dan bangsa Maori. Peperangan
ini dimenangkan oleh Pendatang dan sejak
saat itu Selandia Baru berada di bawah pemerintahan Kerajaan Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar